Prihatin ? Djarot Tawari Adik Polisi Korban Bom Beasiswa Kuliah

Prihatin ? Djarot Tawari Adik Polisi Korban Bom Beasiswa Kuliah

Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, meminta keluar Bripda Imam Gilang Adinata, yang menjadi korban bom bunuh diri di halte transjakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur.


www.88dg88.com
Djarot Saiful Hidayat
Agen Poker Online

Gilang adalah satu dari tiga polisi yang menjadi korban bom bunuh diri kemarin, kejadian ini bermula saat warga mendengar suara ledakan dahsyat sebanyak dua kali di dekat halte transjakarta.

Belum diketahui apa motif dari bom bunuh diri  yang dilakukan pria tersebut, namun ledakan tersebut sontak membuat warga menjadi panik.

Turut berduka atas meninggalkan polisi yang menjaga keamanan saat itu, Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjadi Gubernur DKI mengantikan Posisi Ahok berkunjung kerumah salah satu polisi korban ledakan tersebut.

Pada kunjungannya tersebut Djarot mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya Imam Gilang Adinata saat bertugas mengamankan masyarakat.

"Saya bilang sama ibunya tadi untuk bisa membantu dan saya sampaikan ikhlaskan si Gilang karena bagaimanapun dia gugur untuk mengamankan masyarakat jadi orang tuanya patut berbangga bahwa putranya gugur di dalam tugas untuk menjaga dan mengamankan Jakarta" ujar Djarot.

Agen Poker Terpercaya

Djarot berjanji akan memberi bantuan terkait adik Gilang yang saat ini tengah berada di Jogjakarta untuk mendaftar di pernguruan tinggi.

"Saya sarankan agar adiknya kuliah di jakarta, Masuk UNJ saja nanti akan kami bantu beri beasiswa" kata Djarot.

Meskipun begitu, Djarot meminta warga tetap waspada. Dia menilai, ancaman terorisme di Jakarta dan Indonesia masih cukup besar. Dia meminta warga bersama pemerintah dan aparat yang berwenang untuk sama-sama mendeteksi gejala terorisme.

"Jajaran polisi, TNI, masyarakat, dan pemerintah untuk mendeteksi secara dini gejala-gejala yang kemungkinan juga bisa menimbulkan kejadian serupa,"kata dia.

Djarot menuturkan, ledakan bom di Kampung Melayu merupakan peringatan agar semua pihak melawan terorisme. Dia menyebut teroris tidak layak hidup di Indonesia.

"Ini warning bagi kita untuk perang melawan terorisme, tapi juga penguat bagi kita bahwa kita Bangsa Indonesia tidak takut pada terorisme, kami akan lawan dengan sekuat tenaga," tutup Djarot

Dua ledakan terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi menyebut ledakan tersebut merupakan bom panci

Related Posts:

0 Response to "Prihatin ? Djarot Tawari Adik Polisi Korban Bom Beasiswa Kuliah"

Posting Komentar